Sudah banyak yang menyanjung Christopher Nolan dalam The Dark Knight. Mulai dari kedalaman
karakter Joker hingga buramnya kebaikan dan kejahatan diantara dia dan Batman
memang sukses menjadi daya tarik, namun bagaimana jika The Dark Knight
disutradarai oleh orang lain, misal Martin Scorsese?
Saya membayangkan The
Dark Knight tidak dimulai dengan adegan perampokan bank, dimana setiap
perampok terlihat satu-persatu mengelabui rekannya yang lain. Kali ini adegan The Dark Knight diawali dengan sekuens
dramatis (bisa slow motion) Joker yang masuk kedalam ruangan, bertemu dengan
para pemimpin mafia Gotham sambil diisi oleh narasi Joker yang bercerita soal chaos yang menjadi bagian dari
kehidupannya.
Adegan awal itu terinspirasi dari karya Scorsese seperti The Departed dan Goodfellas. Scorsese adalah seorang yang character-centric, dia begitu terfokus kepada peran tokoh utama
didalam film, menjadikannya sebagai pusat cerita, itu salah satu alasan kenapa
Scorsese banyak memakai narasi tokoh utama didalam filmnya, seperti The Wolf of Wall Street.
Untuk The Dark Knight,
Scorsese akan menjadikan Joker sebagai tokoh utama, mayoritas adegan pun akan
diisi oleh narasi Joker, tentang bagaimana cara dia menciptakan kepanikan ditengah
Gotham. Selain itu The Dark Knight
juga harus menampilkan adegan “dead-air” atau adegan dimana semua tokoh didalam
frame terdiam.
Saya terinspirasi dari adegan “Funny Guy” yang dilakukan Joe
Pesci didalam Goodfellas, pertanyaan berulang-ulang
Pesci kepada Ray Liotta membuat penonton tegang dan tidak nyaman, seketika
terdiam mengikuti semua tokoh yang ada didalam frame. Jika dicocokkan dengan The Dark Knight, saya membayangkan
bagaimana Joker melontarkan lelucon yang sama sekali tidak lucu, kepada para
pengunjung pesta Wayne, berlanjut dengan “dead-air” karena Joker dan pengunjung
sama-sama terdiam menunggu respon masing-masing.
Saya pikir ditangan Scorsese, The Dark Knight tidak akan lebih dark dari kepunyaan Nolan, malah The Dark Knight versi Scorsese mampu menawarkan sisi lain Joker
yang lebih humanis, serta interaksinya dengan rekan-rekan komplotan yang lain
adalah sebuah perspektif yang berbeda. Yang pasti saya tidak bisa menilai versi
mana yang lebih baik, Nolan atau Scorsese.
PS: Tulisan ini awalnya merupakan tema yang penulis sarankan
kepada Tuan Muda Hair, penulis merasa dia bisa menuliskan jauh lebih baik
dibanding tulisan penulis diatas. Namun karena sampai saat ini belum ada
tanda-tanda jika Tuan Muda Hair akan menulis, penulis memutuskan untuk
menulisnya duluan karena.. tidak ada ide lagi. Salam, xoxo
Comments
Post a Comment