Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

Bersepeda Berdua

Aku akan bilang suka kepada sahabatku sore nanti. Sepulang sekolah, ketika sepeda yang kami naiki melintasi kebun buah naga. Aku akan berteriak sekeras-sekerasnya, atau hanya berbisik saja. Soal itu aku belum yakin. Namanya Gita. Rambutnya pendek, sering kali telinganya terlihat jika rambutnya dihempas angin. Suaranya seperti tanggung jawab, berat. Aku tidak tahu apa yang membuat aku tertarik dengan Gita, selain karena kami memang sudah saling mengenal, bahkan sedari kecil. Ingatan pertamaku tentang dirinya adalah bola plastik. Semasa kecil dulu, aku dan anak-anak laki lainnya rutin bermain bola setiap sore. Kami bermain di tanah kosong dekat perumahan dinas yang hampir semua rumahnya serupa. Rumahku dan teman-teman juga di sana. Catnya putih, resik, jendelanya simetris pada setiap sisi, halamannya luas. Seperti rumah-rumah yang sering aku lihat di dalam cerita bergambar ketika itu. Suatu hari ketika libur Lebaran, ketika lapangan tidak seramai biasanya karena beberapa teman-