Rating: 6.0 |
Setelah berhasil dalam Wolfgang
Amadeus Phoenix, band electro-pop keluaran Perancis ini kembali mengeluarkan
album terbarunya, Bankrupt!, tetap
dengan suara Thomas Mars yang unik, liriknya penuh imaji, walaupun beberapa
lagu ini terdengar asing karena diisi nada-nada synth sarat oriental.
Dibandingkan dengan Wolfgang Amadeus
Phoenix, Bankrupt! mengisyaratkan
bentuk eksperimental Thomas Mars dalam menggali suara-suara synth sedalam-dalamnya.
Dibuka dengan "Entertainment", melodi synth oriental,
yang terdengar kental bersahutan dengan ketukan drum digital, dengan lirik bercerita
khas Thomas Mars, "Entertainment" mengungkapkan bentuk kesepian dari
dunia modern yang penuh kesibukan ini. Melirik
lagu-lagu sebelumnya dalam Wolfgang
Amadeus Phoenix, macam “Armistice” dan “Lasso”, jelas Phoenix merubah
pandangannya tentang musik mereka selanjutnya, seperti mensejajarkan band yang
berbeda latar belakang, tetapi tetap terikat suara Thomas Mars yang unik juga “berbeda”.
Bankrupt! memberikan
pemahaman jika Phoenix dalam menghadapi badai electronic bisa tetap teguh dan terus mengikuti, seperti dalam lagu
“Bankrupt”, ambience dalam suara synth yang bersahutan terdengar berputar
dalam kepala, dengan suara Thomas Mars yang muncul diakhir lagu bagai
mengisyaratkan terbukanya pintu gerbang yang yang cat putihnya terang bersinar,
terbuka memisahkan kekacauan dan keteraturan.
Sepuluh lagu yang keluar dalam album ini
memang terkait antara satu track
dengan track lainnya, tetapi seperti
burung phoenix yang mencoba
menanggalkan bulu apinya yang panas membara, kesuksesan album ini hanya ada
pada suara vokal Mars yang mengaitkan segalanya, dan selayaknya seekor burung phoenix, mereka harus memilih tetap
menjadi burung phoenix yang berbeda
dan terus membara, atau bertransformasi menjadi burung biasa yang terbang
bersama burung-burung lainnya. (MFA)
Comments
Post a Comment