Skip to main content

ALBUM REVIEW: Hyakkei - Okurimono

Rating: 8.0
Tidak pernah terbayangkan, saat kumpulan pemandangan berbaur menjadi satu dan terwakili oleh sebuah musikalitas pintar penuh makna, dan bagi Negeri Sakura sendiri, album “Okurimono” menjadi sebuah pembuktian jika scene musik instrumental mereka memang merepresentasikan sebuah peradaban dan kejeniusan masyarakat Jepang.

Mengandalkan synthesizer sebagai pembuka, lagu “Reading” halus menghentak tanpa terkesan lemah, petikan gitar Shuhei Nakamoto memang mempunyai ciri berbeda bila dibandingkan dengan musikalitas Toe, ketika lagu-lagu Toe seperti “I Do Still Wrong” terlihat prima dengan ketukan drumnya, sebaliknya, “Reading” indah menyajikan harmonisasi gitar dengan iringan ketukan drum, harmonisasi lagu dalam “Reading” terdengar sangat menyenangkan dan tak jarang penulis tersenyum ketika mendengarnya.

Hyakkei dalam bahasa jepang berarti “seratus pemandangan”, dalam album “Okurimono”, representasi lagu mereka dalam album ini memproyeksikan kumpulan pemandangan yang membuat kita senang, tak jarang pula menjadi sedih. “Flying Carpet” merupakan sisi gloomy dari musikalitas menyenangkan ala Hyakkei, disini petikan bass terdengar mengambil alih lagu, terdengar berat dan dalam.

Jika anda adalah orang yang sedang mencari ketenangan, dalam album ini, “Pleasant Talk” adalah jawabannya, petikan gitar akustik sahut menyahut dari kiri ke kanan, musiknya menggambarkan keadaan sebuah hutan yang hijau, dengan anginnya yang berhembus kadang pelan, selanjutnya kencang. Menurut penulis, “Pleasant Talk” adalah sebuah intisari dari sebuah perjalanan musik Hyakkei dalam menggambarkan keindahan alam ini.

Mendengarkan “Okurimono” membutuhkan kesabaran, elemen keindahan dalam lagu-lagunya tidak bisa dimanifestasikan dalam waktu yang singkat, ibarat membaca novel science fiction, anda harus membacanya berulang-ulang untuk memahami makna apa yang ada dibaliknya, bagi anda para penikmat musik sarat ketenangan, larut dalam “Okurimono” merupakan sebuah keharusan sebelum anda berkutat dalam penatnya aktivitas-aktivitas. (MFA)

Comments

Popular posts from this blog