Sebuah Introduksi

Haaaai! Saya kembali lagi, setelah hampir setahun lamanya menulis di media orang lain, akhirnya saya kembali bisa meluangkan waktu untuk menulis di blog pribadi yang paling saya cintai (bukan alasan sih).

Banyak yang terjadi setahun belakangan ini, kini saya sedang masuk dalam tahap pedagang (pengangguran dalam gang). Yep, saya sedang menganggur sambil menunggu kesempatan datang untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi, mohon doanya teman-teman.

Karena sedang menganggur dan sudah tidak aktif lagi menulis, saya khawatir bakat menulis saya yang sebenarnya tidak bagus-bagus amat, akan memburuk. Maka dari itu, saya memutuskan untuk melampiaskannya kembali lewat blog ini (maaf ya blog!).

Sebetulnya saya masih bingung tentang apa yang akan saya tulis, pernah terbersit untuk menulis cerbung alias cerita kembung, eh.. cerita bersambung, tapi sampai saat ini saya belum mendapatkan cerita yang pas. Karenanya, saya akan berkutat kembali diseputar opini, namun opini seperti apa?

Saya tidak lagi mengikuti peta perpolitikan Indonesia sehingga menulis opini bertemakan politik memang jauh panggang dari api. Isu sosial pun belum saya temukan tema atau topik yang membuat saya tertarik untuk menulisnya, dan karena saya percaya jika pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang kamu sukai, saya memilih untuk membuat tulisan bertemakan hiburan, seperti film, manga dan anime.

Pilihan tersebut; selain karena saya memiliki hobi menikmati anime dan manga, beberapa orang mulai memfokuskan dirinya dalam mengulas film, anime atau manga melalui beragam perspektif, dan itu sangat menginspirasi saya, sebut saja RC Anime, Mother’s Basement, DigiBro, Channel Criswell, Cinefix, dan Every Frame a Painting menjadi channel yang begitu menarik untuk dilihat, meskipun mereka bergerak melalui medium Youtube (ini memang sedang populer).

Saya juga tertarik untuk membuat konten melalui Youtube, namun hal tersebut tentu akan membutuhkan effort yang tidak sedikit, maka dari itu saya memilih bertahan untuk membuat konten dengan cara menulis atau blog – sedangkan hal tersebut, yang populer dengan sebutan vlog, bisa saya kesampingkan terlebih dahulu.

Singkat kata, saya akan kembali berkarya (pergi jauh-jauh setan procrastinator!), saya juga berharap kepada diri saya sendiri, dengan adanya tulisan “Sebuah Introduksi” yang akan saya publish ini, saya memiliki kekuatan untuk terus menulis, karena saya tidak ingin mengecewakan 5.836 pembaca setia saya, dengan menghilang kembali tanpa ada kata pamit.

Selamat Menikmati! (MFA)