Jepang dan Korsel itu mirip Amerika dengan Rusia, hubungannya naik turun tetapi lebih banyak marahannya. Buntutnya bisa ditarik jauh pas Perang Dunia Kedua, kalau Amerika dan Rusia (Soviet ketika itu) sedikit banyak lantaran memperebutkan patok Jerman lengkap dengan obral ideologi komunisme vs liberalisme, Jepang dan Korsel adalah mantan penjajah dan terjajah dimana si penjajah sampai sekarang berlagak lupa dan ngga pernah minta maaf karena pernah membantai masyarakat terjajah. Akhirnya hingga sekarang, Jepang dan Korsel masuk dalam fase diem-dieman, mirip-mirip remaja SMA kalo lagi ngambekan, disapa cuma nyengir, dibelakang diomongin, hadeh . Persaingannya pun begitu kentara, ngga hanya di ranah industri teknologi, tetapi juga sampai ke hal yang lebih remeh (baca: budaya pop). Korsel misalnya, selepas pendudukan Jepang, segala hal yang berbau jepangisasi dilarang (kamu bisa googling Law For Punishing Anti-National Deeds 반민족행위처벌법) , tidak ada yang namanya anime, film atau dram...
I wrote about anything. Then i tell them nothing.